Wow, ternyata jembatan
besar ini terbentuk secara alami, atau dengan kata lain jembatan ini
terbentuk dengan sendirinya. Sehingga, jembatan dinamai Jembatan Xian
Ren Qiao ini disebut-sebut sebagai jembatan peri juga.Karena ukurannya
yang besar, jembatan ini diklaim sebagai jembatan alami yang terbesar
di dunia.
Jembatan ini terbentuk saat batu kapur karst dipotong untuk melalui Sungai Buliu. Jembatan peri ini terletak sejauh 40 km ke arah barat laut provinsi Guangxi, Cina.

Awalnya, tidak ada yang
mengetahui keberadaan jembatan ini. Kemudian, jembatan ini baru
terkenal setelah ditemukan oleh seorang penjelajah yang bernama Jay
Wilbur pada tahun 2009. Saat itu, Jay Wilbur berencana untuk
menjelajahi dan mengeksplorasi wilayah daratan Cina. Namun, ketika ia
melihat pada peta google, Jay menemukan suatu fenomena yang menarik,
yakni sebuah formasi batuan alami yang sangat besar menyeberangi sebuah
sungai di Cina.
Melihat kenyataan tersebut, Jay Wilbur mengambil kesimpulan bahwa bisa saja situs alam tersebut adalah jembatan alami yang terbesar di dunia.
Semenjak
penemuannya saat itu, Jay Wilbur ingin sekali menginjakkan kakinya di
tanah tersebut. Namun perjalanan menuju ke sana tidaklah mudah. Jay
Wilbur harus melewati banyak rintangan karena wilayah tersebut dapat
dibilang masih belum terjamah manusia. Sehingga misi pertamanya untuk
mencapai tempat tersebut gagal.

Akhirnya, pada tahun
2010, Jay melakukan perjalanan ulang menuju ke sana. Ia ingin mengukur
jarak dan ketinggian dari Jembatan Peri tersebut.

Akhirnya, misi kedua Jay
untuk menginjakkan kaki nya di Jembatan Peri pun berhasil. Dan Jay pun
melakukan pengukuran terhadap Jembatan Peri tersebut. Hasil yang
didapatkan nya adalah Jembatan peri memiliki tinggi 71 meter dan
panjang 138 meter. Tanpa diragukan lagi, Jembatan Peri ini adalah
jembatan alami terbesar di dunia.

Namun akses untuk dapat
mencapai ke puncak atau ke atas Jembatan Peri ini sulit. Padahal Jay
ingin sekali naik ke atas Jembatan ini. Dapat kita bayangkan
pemandangan indah yang akan kita dapatkan dari atas sana. Mungkin bila
Anda ingin sekali naik ke atas, Anda dapat memanjat pohon – pohon yang
tumbuh di sekitar nya. Namun resiko nya juga sangat berbahaya. Dengan
kondisi nya yang masih alami dan belum ada nya teknologi di sini, maka
sulit untuk mencapai puncak. Anda hanya dapat menikmati keindahan
Jembatan Peri ini dengan naik di atas sampan bambu atau dengan perahu
karet.
Source : JadiBerita
Via : choliknf1998
0 komentar: