HyeSoosSong

12 Maret 2013



Dua program musik televisi diberhentikan sementara penayangannya oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Selasa (5/3) kemarin, melalui situs resminya, KPI telah mengeluarkan keputusan untuk memberhentikan sementara penayangan program musik televisi Dahsyat (RCTI) dan Inbox (SCTV).

Pemberhentian ini dilakukan KPI sebagai teguran, setelah menyimak telah terjadi pelecehan dalam penayangan Dahsyat dan Inbox.

Khusus program musik yang dibawakan Olga Syahputra dan Raffi Ahmad, KPI menemukan pelanggaran di tayangan edisi 24 Desember 2012, pukul 06.47.

Pelanggaran dilakukan saat adegan Raffi Ahmad bertanya kepada bintang tamu, Chef Renne Tanjung, "Kamu Natal nggak?" kemudian Chef Renne menjawab: "Enggak!"

Lalu Raffi bertanya kembali, "Kamu nggak Natal ya?" Chef Renne menjawab, Nggak, saya Islam ...."

Jenis pelanggaran yang dilakukan Dahsyat ini, dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan perlindungan anak dan remaja.

Sedangkan untuk tayangan Inbox, ditemukan pelanggaran di edisi 7 Januari 2013, pukul 07.07 WIB.

Pelanggaran dilakukan pembawa acara Inbox yang melecehkan perempuan lanjut usia.

Pada saat perempuan tersebut dipanggil oleh host untuk naik ke atas panggung, Andhika Pratama mengatakan, "Ini cewek Brazil? Yang begini di lampu merah Gaplek banyak!"

Selanjutnya, giliran Narji dan Gading Marten yang mengolok-olok ibu tersebut, "Maaf ini Ibu, yang terbalik topinya apa mukanya?"

Gading berkata, "Ini sih bukan Brazil? Brantakan!"

Selain obrolan nyeleneh tersebut, ditampilkan juga Andhika yang memperlihatkan gambar di sebuah buku, sambil berkata kepada host lainnya, kalau ibu tersebut masuk dalam buku sejarah.

Sambil memamerkan gambar di buku, seorang host wanita bertanya, "Ini Pithecanthropus ya pak?" Gading pun menjawab, "Pak, ini sih peninggalan budaya Majapahit Pak!"

Pelecehan yang dilakukan Andika Cs (host Inbox) termasuk kategori pelanggaran atas perlindungan kepada orang dan masyarakat tertentu, perlindungan anak dan remaja, serta norma kesopanan.

Atas pelanggaran yang dilakukan dua program musik televisi itu, KPI mengenakan sanksi pemberhentian tayang, terhitung dari 6-20 Maret 2013.

Namun, meski surat teguran sudah dikeluarkan KPI, hari ini (Jumat, 8/3) RCTI masih menyiarkan program Dahsyat.

Source : keifmbatam

Read More....

8 Maret 2013

 Mungkin sekarang ini Smartphone sedang laris manis, namun tidak kalah juga dengan laptop. Selain menyediakan resolusi yang lebuh besar dari pada tablet ataupun smartphone, penyimpanan datanya pun lebih besar.
Beberapa merek laptop terkenal dan termasuk 10 Laptop Terkeren di Dunia menyediakan fitur yang memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan , selain itu juga dapat dibawah kemana-mana walaupun agak berat, namun yang dibutuhkan adalah fungsi dan kegunaan laptop itu.

Jika anda sedang mencari laptop yang cocok untuk menemani pekerjaan dan saat santai anda, berikut ini mungkin bisa menjadi referensi anda dalam memilih laptop. Nah ini daftar 10 laptop terbaik di dunia versi gokilbro.com :

1. Sony Vaio Duo 11.
2. Lenovo IdeaPad Yoga.
3. Samsung Series 3 Chromebook.
4. Acer Aspire V3.
5. Acer Aspire V5.
6. Asus VivoBook S200.
7. Medion Akoya P6635.
8. Toshiba Satellite P855-32G.
9. Asus N56V.
10. Sony Vaio S Series 13P.
 

Source : Gokilbro
Read More....

7 Maret 2013

Skotlandia selain terkenal dengan legenda Nessie, monster di Danau Lochness, juga memiliki sakibul hikayat yang penuh misteri, yakni kota Brigadoon. Kabarnya, kota ini hanya muncul selama 1 hari saja dalam 100 tahun.

Kota kecil ini terletak di dataran tinggi bonny Scotland. Dikisahkan, Brigadoon tiba-tiba hilang di tahun 1754. Anehnya, penduduk di kota ini seolah menjadi panjang umur, karena setiap muncul satu kali dalam seabad, usia mereka hanya bertambah satu hari.

Mereka tidur selama 100 tahun dalam hitungan penduduk Brigadon, waktu tersebut seperti malam hari saja. Bisa diterka, bila seseorang yang tinggal di Brigadoon meninggal pada usia 70 tahun artinya ia hidup selama 25 ribu abad lebih!

dicopasdong.blogspot.com - Kota Yang Hanya Muncul Sehari Dalam Seabad


Siapa pun yang beruntung bisa memasuki Brigadoon pada hari kemunculannya akan merasa begitu gembira, seolah masuk ke taman surga. Sayangnya, hanya bisa tinggal sehari saja karena desa ini kembali tertutup kabut dan menghilang.


Ada sebuah cerita yang berkembang dan diyakini menjadi bukti keberadaan Brigadoon. Suatu saat ada dua penggembala sedang mencari ternak mereka di dataran tinggi Skotlandia. Tiba-tiba mereka merasakan hari menjadi cerah, matahari bersinar dengan indahnya. Padahal dataran ini selalu berkabut setiap hari.

Saat menikmati cahaya matahari, kambing gembalaan mereka muncul begitu saja. Dua gembala ini pun jadi semakin takjub. Di salah satu sisi lembah, mereka melihat sebuah kota kecil dengan jalan-jalan yang indah laksana dalam lukisan.

Mereka pun berbalik arah menuju desa mereka sendiri ingin memberitahu orang-orang. Ketika warga desa berlari mengikuti dua gembala ini, kabut kembali datang dan menelan Brigadoon kembali.

dicopasdong.blogspot.com - Kota Yang Hanya Muncul Sehari Dalam Seabad


Pada tahun 1954, kisah dari Mitos Brigadoon pun diadaptasi dalam sebuah film musikal dengan judul yang sama yaitu Brigadoon. Kini setiap 100 tahun sekali menjadi hari peringatan Brigadoon dengan parade dan tarian. 


Source :kumpulblogger
Via : lifestyle
Read More....

About Me~

Posted by : dnanshmr
0 komentar

     Perkenalkan *eaeaea bahasanya xD*, saya adalah seorang pelajar di salah satu Madrasah di Samarinda, nama saya itu Dini Annisa Humaira atau kalau nama saya disingkat itu jadi nya yaaa... rada" aneh gitu lahh -___-, hmmm.. kenapa saya bilang rada" aneh? soalnya itu yah, kalau disingkat itu jadi nya 'D.A.H' =,=

     Teruss... saya itu lahir tanggal 15 April lohh~ xD *promositerselubung, soalnya kan siapa tau gitu ada yang mau ngasih kado .__.v* setelah itu.. saya itu sukaaa banget sama yang nama nya Rilakkuma QwQ

Sekiann .__.v

kalau mau lebih banyak silahkan hubungi saya aja xD

oh iya, kalau mau hubungi saya, datang aja ke Menu 3 ^o^)/

See ya~!
Read More....

4 Maret 2013

Salah satu rujukan misionaris untuk menyatakan Al-Qur’an palsu adalah buku The Origins of the Koran, Classic Essays on Islam’s Holy Book karya Ibn Warraq (nama samaran). Setelah keluar dari Islam, murtadin asal Pakistan yang pernah menjadi kurir Salman Rushdie ini mendirikan Institute for the Secularisation of Islamic Society (ISIS), yang memfokuskan diri pada kritik Al-Qur’an.
Di antara amunisi Ibn Warraq untuk menggugurkan otentisitas Al-Qur’an adalah tudingan bahwa surat Al-Ahzab yang dimiliki umat Islam ini sudah tidak asli, karena menyusut 127 ayat dari Al-Qur’an asli yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut kutipannya:

“Variant Versions: Verses Missing, Verses Added. Almost without exceptions Muslims consider that the Quran we now possess goes back in its text and in the number and order of the chapters to the work of the commission that ‘Uthman appointed. Muslim orthodoxy holds further that ‘Uthman’s Quran contains all of the revelation delivered to the community faithfully preserved without change or variation of any kind and that the acceptance of the ‘Uthmanic Quran was all but universal from the day of its distribution. The orthodox position is motivated by dogmatic factors; it cannot be supported by the historical evidence. –Charles Adams–
While modern Muslims may be committed to an impossibly conservative position, Muslim scholars of the early years of Islam were far more flexible, realizing that parts of the Koran were lost, perverted, and that there were many thousand variants which made it impossible to talk of the Koran. For example, As-Suyuti (died 1505), one of the most famous and revered of the commentators of the Koran, quotes Ibn ‘Umar al Khattab as saying: “Let no one of you say that he has acquired the entire Quran, for how does he know that it is all? Much of the Quran has been lost, thus let him say, ‘I have acquired of it what is available’” (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72). Aisha, the favorite wife of the Prophet, says, also according to a tradition recounted by as-Suyuti, “During the time of the Prophet, the chapter of the Parties used to be two hundred verses when read. When ‘Uthman edited the copies of the Quran, only the current (verses) were recorded” (73)” (The Origins of the Koran, Classic Essays on Islam’s Holy Book, editor Ibn Warraq, p. 5-6)
[Bermacam Versi: Ayat yang Hilang dan Ayat yang Ditambahkan. Tanpa kecuali, setiap orang Islam mengatakan bahwa Quran yang kita miliki sekarang sama persis baik dalam teks, nomor dan urutan bab dengan Al-Qur'an yang disusun oleh komisi yang ditunjuk khalifah Usman. Malah Muslim konservatif mengatakan bahwa Qurannya Usman berisi semua wahyu yang disampaikan pada masyarakat dan dijaga dengan teliti tanpa mengalami satu perubahan atau variasi macam apapun. Dikatakan pula bahwa Qurannya Usman memang universal dari hari pertama disebarkan. Tapi sikap ortodoks ini dimotivasi oleh faktor dogma yang tidak didukung bukti sejarah. (Charles Adams).
Sementara kaum cendekiawan Muslim dari tahun-tahun awal Islam jauh lebih fleksibel daripada Muslim sekarang. Mereka menyadari bahwa ada bagian-bagian Al-Qur'an yang hilang, menyimpang, dan ada banyak ribu variasi. Misalnya, As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Al-Qur'an yang paling terkenal dan dihormati, mengutip pernyataan Ibnu Umar Al-Khatthab: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan bahwa ia telah mendapatkan seluruh Quran, karena bagaimana dia tahu bahwa itu memang keseluruhannya? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu kalian harus mengatakan, "Aku telah mendapatkan bagian Al-Qur'an yang ada" (As-Suyuti, Itqan, jilid III, halaman 72). As-Suyuti juga menceritakan, Aisyah istri tersayang nabi mengatakan, “Pada masa Nabi, surat Al-Ahzab berjumlah 200 ayat. Tapi setelah Usman melakukan kodifikasi, jumlahnya menyusut menjadi seperti sekarang (yakni 73 ayat)”]
Tuduhan bahwa Al-Qur’an kehilangan 127 ayat itu, sampai sekarang menjadi rujukan para misionaris Kristen maupun untuk memurtadkan umat Islam. Misionaris lain yang mengungkapkan tudingan itu adalah Robert Morey dalam bukunya The Islamic Invasion.
Secara sederhana, validitas khabar yang dikutip Ibn Warraq itu patut dipertanyakan, karena tidak mencamtumkan sanad yang shahih sampai kepada shahabat Aisyah RA.
Secara ilmiah, ulama hadits Syaikh Muhammad Thahir Ibnu ‘Asyur menyimpulkan bahwa riwayat tersebut tidak bisa dipercaya. Penulis kitab tafsir At-Tahrir Wat-Tanwir –yang lebih dikenal dengan Tafsir Ibnu Asyur– ini menyebut riwayat yang men­­catut nama Aisyah Ummul Mukminin itu sebagai “sanad yang paling lemah” (Tafsir At-Tahrir Wat-Tanwir X/246).
Ulama lainnya, Syaikh Muhammad Izzah Daruzah yang telah melakukan penelitian terhadap khabar itu, menyebutnya sebagai khabar yang tidak dipercaya (dhaif) dan tidak terdapat dalam kitab hadits yang shahih. Maka tawaquf (abstain) dari khabar tersebut lebih afdhal.
Selain itu, dalam mushaf Utsman RA dinukil dari mushaf yang telah disusun pada masa Abu Bakar RA, tidak mungkin terjadi penghapusan satu ayat pun, apalagi sampai ratusan ayat seperti yang dituduhkan itu. Apalagi Aisyah RA adalah wanita yang kuat hafalan baik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits nabi. Sehingga sangat tidak masuk akal jika Aisyah hanya berdiam diri saat menjumpai ada ratusan ayat yang dihapus. Kalaupun pengurangan ayat itu terjadi tidak masuk akal pula kalau dirinya tidak membantah” (At-tafsir Al-Hadits; Tafsir Suwar Murattabah Hasba Nuzul, VIII/238-239).
Secara logika, penyusutan ayat dari 200 menjadi 73, artinya hilang 127 ayat. Ini bukan suatu jumlah yang sedikit. Seandainya Utsman RA mengorupsi 127 ayat Al-Qur’an pada proses pem­bukuan, bisa dipastikan umat Islam akan heboh pada waktu itu, bahkan bisa terjadi konflik berdarah yang akan menggagalkan proses pembukuan Al-Qur’an. Jika berani mengo­rupsi ayat Al-Qur’an meskipun hanya satu ayat, pastilah Utsman akan menuai komplain dari para shahabat lainnya, karena jumlah shaha­bat yang hafal Al-Qur’an sangat banyak.
Riwayat dhaif tentang komplain Aisyah terhadap mushaf Al-Qur’an, semakin terbantah dengan adanya ijma’ (consensus) umat Islam terhadap mushaf Al-Qur’an pada waktu itu. Setelah mushaf Al-Qur’an pada masa Utsman selesai dibukukan, naskah tersebut diverifikasi dan dicek dengan mushaf dari Hafshah, lalu dibacakan kepada para shahabat di depan Utsman. Ternyata tak satupun shahabat penghafal Al-Qur’an yang mem­protes (komplain).
Jelaslah bahwa tak satu ayat pun hilang dari Al-Qur’an. Sebaliknya, jika diteliti secara objektif, justru Bibel kehilangan banyak kisah tentang masa remaja Yesus.
Bibel hanya mencatat masa kecil Yesus dari lahir hingga masa remaja berumur 12 tahun dalam Injil Lukas 1:1 sampai dengan 2:42. Selanjutnya Bibel tidak menceritakan masa remaja Yesus, tiba-tiba Injil Lukas 3:23 menceritakan masa dewasa Yesus pada usia 30 tahun. Lalu di manakah cerita perjalanan hidup Yesus dari usia 12 hingga 30 tahun? Raib!
Dengan tidak adanya kisah perjalanan hidup Yesus selama 18 tahun, berarti umat kristiani kehilangan banyak ayat, karena mereka mengimani Yesus sebagai Firman Tuhan yang hidup. (- DZ-KeajaibanIslam-)
Via : eramuslim
Read More....

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ