HyeSoosSong

19 Juni 2012



Jakarta, HyeSoosSong - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nuryanti mengatakan, sepanjang 2007-2012, Malaysia tujuh kali mengklaim budaya Indonesia sebagai warisan budaya negara itu.

"Melihat sejarah klaim-mengklaim itu memang cukup panjang, dalam catatan saya sudah tujuh kali," kata Windu Nuryanti di Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Windu menjabarkan, klaim Malaysia dimulai pada November 2007 terhadap kesenian reog ponorogo, selanjutnya pada Desember 2008 klaim atas lagu "Rasa Sayange", lalu klaim batik pada Januari 2009.

Tari pendet dari Bali diklaim Malaysia pada Agustus 2009, yang muncul dalam iklan pariwisata negeri jiran tersebut, selanjutnya musik angklung pada Maret 2010.

Selain kesenian, Malaysia juga mengklaim beras asli Nunukan, Kalimantan Timur, yaitu beras adan krayan yang merupakan beras organik. Beras tersebut dijual Malaysia dengan merek Bario Rice.

Yang terbaru adalah klaim Malaysia atas tari tortor dan gordang sambilan, yang merupakan kesenian asli dari Sumatera Utara.

"Mereka menyatakan tidak mengklaim tari tortor, tapi hanya mencatat. Kami minta secara tertulis maksud mereka mencatat itu dalam kategori apa," kata Windu.

Malaysia merupakan negara tetangga dekat Indonesia dengan populasi sekitar 25 juta jiwa, terdiri dari etnis China, Melayu, dan India. Sejumlah suku di Indonesia, seperti Mandailing, Jawa, dan Bugis, juga sudah sejak lama bermigrasi ke Malaysia dan mereka tetap menjaga adat istiadat hingga saat ini.

Sumber :
ANT

Via :
oase.kompas

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ