HyeSoosSong

21 Juni 2012


HyeSoosSong Dugaan kasus korupsi pengadaan Al Qur'an di Kementerian Agama membuat kaget beberapa pihak. Tindakan itu dinilai  tidak masuk dan sulit untuk dijelaskan oleh akal sehat.

"Kalau dalam Islam berita seperti ini disambut dengan kata Innalillah. Kata ini menunjukkan sedih, perih dan luka," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat dihubungi merdeka.com, Kamis (21/6).

Ray merasa aneh dengan niat nekat orang-orang yang melakukan perbuatan itu. Prilaku ini jelas memalukan buatnya.

"Sekaligus rasa takjub yang luar biasa juga," tambahnya.

Ray mengatakan, dirinya mendukung langkah KPK untuk mengusut kasus tersebut. Tak hanya itu, Ray juga meminta mengusut kinerja Kemenag seperti penyelenggaraan ibadah haji.

"Bahkan kita mendorong agar KPK bukan sekedar menyelidiki soal pengadaan Alquran, tapi juga soal tata kelola haji. Sebab, sudah sering terdengar banyak permainan dalam penyelenggaraan haji," imbaunya.

Akan tetapi, terkait benar tidaknya ada tindak korupsi pengadaan Al Qur'an di Departemen Agama dan instansi lainnya, Ray mengatakan KPK memang sudah selayaknya masuk menyelidikinya.

Seperti sebelumnya diberitakan, dugaan adanya korupsi diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK Kemas Ronny di acara seminar nasional 'Peranan Civitas Akademika dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia' di Universitas Al Azhar Indonesia, kemarin.

Ronny mengetahui adanya korupsi dalam proyek itu karena dia turut serta menangani kasus ini. Dia kaget bukan kepalang saat mendengar adanya korupsi dalam pengadaan Alquran. "Astaghfirullahalazim, kitab suci pun dikorupsi," ujar Ronny.

Ketua KPK Abraham Samad juga mengamini ucapan Ronny itu. Menurut Samad nilai proyek itu cukup fantastis.

"Saat ini dalam tahap penyelidikan. Berapa besarnya saya lupa tapi puluhan miliar," kata Abraham.

Proyek itu terlaksana pada tahun 2009-2010. Saat itu proyek di bawah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Dan pimpinannya adalah Nasaruddin Umar yang sekarang menjadi Wakil Menteri Agama.

Source : merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ