HyeSoosSong

27 Juni 2012


HyeSoosSong - Seorang anggota pertahanan sipil yang tertembak di bagian ketiak sebelah kanan saat polisi melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba di wilayah Jakarta Pusat, 3 Juni 2012 lalu mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab.

Penghargaan itu diberikan Untung di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai apresiasi terhadap Suripno (62) atas keberaniaanya dan upaya Suripno membantu pihak kepolisian. Tak hanya Suripno, beberapa jajaran di Polda Metro juga turut serta mendapatkan penghargaan.

"Saya juga tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Saya ucapkan terimakasih," kata Suripno, hansip yang bekerja di Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar RW 002, Jakarta Pusat, kepada wartawan, Rabu (27/6).

Meski harus tertembak di bagian ketiak tangannya, kakek dari satu cucu ini mengaku tidak trauma atas kejadian menimpanya. Bagi dia, ini merupakan bukti bahwa hansip bukanlah pekerjaan hina yang selama ini dianggap remeh masyrakat sekitar.

"Bagi saya ini bukti kalau hansip itu tidak seburuk pandangan masyarakat selama ini. Tugas hansip menjaga keamanan sekitar dan ini sudah saya buktikan. Jarang sekali mendapat penghargaan seperti ini. Saya diberitahu baru tadi pagi," ucap Suripno.

Sebelumnya, Anggota Pertahanan Sipil (Hansip), Suripno tertembak di bagian ketiak sebelah kanannya, saat polisi melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba yakni Hendi di Jalan Kartini IX Jakarta Pusat, 3 Juni 2012 pukul 19.50 WIB.  Suripno pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit, lantaran mengalami luka di ketiak kanannya.

Kejadian berawal saat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penyidikan dan pengembangan terhadap para tersangka yakni Dedi, Edi dan Husein. Kemudian diketahui tersangka lainnya yakni Hendi merupakan pengedar narkoba dan dilakukan penangkapan.

Pada saat penangkapan, Hendi melawan dan melepaskan tiga kali tembakan ke arah petugas, tembakan itu lalu mengenai ketiak Suripno. Suripno juga ikut serta menangkap Hendi, pasalnya saat kejadian Suripno tengah bertugas jaga.

Menurut keterangan Suripno, saat itu  ada teriakan dari arah depannya, 'Tangkap, tangkap!' Kemudian Hendi melompat ke dalam bajaj, namun kakinya masih di atas dan oleh Suripno kaki husein dipegang. Hendi lalu mengeluarkan senjata api dan langsung menembak ke arah Suripno.

Dari tangan Hendi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni 11 gram sabu, 100 butir ekstasi dan senjata api jenis FN. Husein  mengaku mendapatkan senjata api dari Toni di Kampung Ambon seharga Rp 4 juta.

Cr : 87 @Merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ