HyeSoosSong

6 Juni 2012



Seekor tikus bahkan lebih pintar dari Google, menurut para peneliti kecerdasan Yann LeCun dan Josh Tenenbaum. Keduanya berbicara di Festival Sains Dunia di New York, setelah peluncuran "The Creator: Alan Turing and the Future of Thinking Machines". Sebuah film pendek yang menceritakan tentang ilmuwan komputer legendaris, Alan Turing, seperti yang dilansir di msnbc.msn.com.


Ensiklopedia galaksi yang kita kenal sebagai Google memang brilian dalam segala hal. Ia dapat memberikan informasi, menyerapnya, dan menanggapi hampir semua jenis pertanyaan. "Itu hanya belajar menghafal, namun tak ada pemahaman," kata LeCun, seorang profesor ilmu komputer dan saraf di Universitas New York.

Dalam hal kemampuan komputasi, bahkan komputer yang paling kuat di dunia hanya dapat mendekati kecerdasan seekor serangga, menurut LeCun. "Saya akan bahagia dalam hidup, jika bisa membangun sebuah mesin secerdas tikus," tandasnya.

Untuk beberapa hal, Google tampak menakjubkan, seperti memberikan arah mengemudi yang benar dengan cepat. Itu hanya menggunakan jenis dasar inteligensi yang disebut perencanaan sederhana. "Itu sangat mudah," tambah Tenenbaum, seorang profesor ilmu komputer komputasi di MIT.

Inteligensi yang nyata, bukan hanya menghafal, tetapi juga menggunakan apa yang Anda pelajari untuk mengetahui situasi yang belum pernah Anda alami, berdasarkan pemaparan Yann LeCun dan Josh Tenenbaum.

"Jika Anda menyaksikan film ini, Anda akan melihat gambar yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Anda mungkin tidak tahu apa-apa tentang kehidupan karakter ini," ungkap Tenenbaum mengenai film pendek The Creator, sebuah film pendek karya AI+AI, pemenang penghargaan filmmaker Inggris.

"Inilah konteks dari seluruh inteligensi komunikasi. Mendapatkan data dari orang lain hanya dari memori yang mereka katakan dan yang Anda katakan kembali. Itulah jantung kecerdasan manusia," jelas Tenenbaum.

Kedua profesor adalah tempat di dekat itu. LeCun, misalnya, adalah bereksperimen dengan robot mengemudi yang mencoba untuk mengidentifikasi benda-benda di sekitarnya. Dia menunjukkan sebuah video dari apa robot melihat - bagaimana label objek seperti manusia, pohon dan jalan. Hal ini biasanya membuat mereka benar, tetapi sering menyebut pohon orang, sepetak air kotoran, sebuah tiang lampu gedung.

LeCun menggambarkan besarnya otak manusia berdasarkan penelitian terbaru, meskipun masih sangat kasar. Perkiraannya: 100 miliar neuron membuat 1.000 sampai 10.000 koneksi dengan neuron lain dan menggunakan koneksi tersebut 100 sampai 1.000 kali per detik (perkiraan yang cukup tinggi). Bahkan, itu mungkin mencapai triliunan dan operasi itu terjadi setiap detik di kepala setiap orang.

Apakah Google secerdas seperti yang diyakini banyak orang?

Source : merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ