HyeSoosSong

6 Juni 2012



Para ahli dari Frankfurt baru saja menemukan spesies terbaru dari amfibi yang meninggalkan warna kuning bagi siapapun yang menyentuh katak tersebut. Warna dari katak dengan nama latin Diasporus citrinobapheus ini memang kuning cerah dan ditemukan oleh para ilmuwan di hutan Panama yang terpencil.

Tim peneliti dari Senckenberg Research Institute yang melakukan studi tersebut pertama kali tertarik dengan amfibi ini ketika mereka melakukan penelitian lapangan pada pertengahan tahun 2010 dan mendengar suara perkawinan yang aneh dari balik pepohonan.

"Suaranya aneh dibandingkan dengan jenis katak yang lain dan membuat kami berpikir apakah katak itu spesies baru," ungkap salah satu ahli biologi, Andreas Hertz, seperti yang dilansir dari The Local (01/06).

Hertz juga menuturkan bahwa pencarian katak Diasporus citrinobapheus tidak mudah. Namun dengan mengikuti suara katak yang khas itu, para ilmuwan pun menemukan amfibi dengan warna kuning cerah yang selama ini belum pernah dikelompokkan pada spesies tertentu.

Katak tersebut berukuran sangat kecil, hanya 2 cm dan berwarna kuning cerah. Uniknya, jika seseorang menyentuhnya, maka jari-jarinya akan berubah warna menjadi kuning. Meskipun demikian, warna tersebut ternyata tidak beracun dan mudah dihilangkan dengan air. Hal tersebut pun meninggalkan rasa penasaran baru bagi para ilmuwan mengenai fungsi dari warna kuning yang ditinggalkan oleh katak Diasporus citrinobapheus setelah menyentuhnya.

Source : merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ