Nicholas McCarthy, pianis bertangan satu yang berhasil lulus dari sekolah tinggi musik, Royal College of Music, di London.
LONDON -- Seorang pianis muda yang hanya memiliki satu tangan, Nicholas McCarthy, memberikan inspirasi bagi banyak anak muda lain di Inggris dengan kesungguhannya.
McCarthy sempat ditolak untuk ikut tes musik karena hanya memiliki satu tangan. Namun kesungguhannya membuahkan hasil dan menjadi pianis pertama dengan satu tangan yang lulus dari sekolah tinggi musik, Royal College of Music, di London.
Mengenang penolakan saat ditolak untuk ikut tes musik, ia mengatakan, "Sangat terpukul rasanya karena itulah (main piano) adalah yang saya inginkan."
"Rasanya seperti perjuangan yang sangat sulit, namun membuat saya lebih gigih," tambahnya.
Pianis berusia 23 tahun ini lahir tanpa tangan kanan. Ia mengatakan ia selalu percaya bahwa tidak ada satu aktivitas pun yang tidak mungkin dilakukan.
Ia belajar sendiri menggunakan keyboard listrik saat masih kecil namun baru mulai belajar piano saat berusia 14 tahun.
McCarthy mengatakan ia sempat ingin menjadi juru masak namun berubah pikiran saat melihat temannya memainkan lagu Beethoven dengan menggunakan piano.
Pada saat berusia 17 tahun, ia mendapatkan tempat di sekolah drama dan musik di Guildhall School.
Ia kemudian melanjutkan diri ke Royal College of Music dan lulus bulan lalu.
Kepala bagian keyboard Royal College, Prof Vanessa Latarche, mengatakan muridnya merupakan inspirasi bagi anak muda lain.
"Ia menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan apa yang bisa dicapai walaupun difabel," katanya.
McCarthy adalah anggota orkestra pertama Inggris untuk kelompok difabel -paraorchestra- yang mengadakan pertunjukan untuk menyambut atlet Paralimpiade yang datang ke London bulan lalu.
Sumber :
BBC Indonesia
Via :
entertainment.kompas
0 komentar: