TERINSPIRASI oleh komentar publisis Jerman, Gerhard Steidl, bahwa aroma favoritnya adalah 'sebuah buku yang baru dicetak', majalah Wallpaper telah meluncurkan Paper Passion, parfum beraroma kertas dari buku yang baru saja dicetak. Ide untuk parfum ini muncul saat pameran Wallpaper Handmade pada tahun lalu di Milan.
Majalah ini kemudian meminta Steidl untuk bekerja dengan produsen parfum Geza Schoen untuk membuat sebotol dengan aroma kertas yang menyenangkan. Sementara itu, Direktur Kreatif Chanel, Karl Lagerfeld, bersedia merancang kemasan parfum yang unik. Hasil akhir, yang ditampilkan dalam edisi Handmade tahunan majalah Wallpaper yang terbit 12 Juli, akan dijual online dan di beberapa toko buku dan perfumeries di seluruh ritel dunia. Harga parfum ini sebesar US$98.
Schoen menciptakan parfum dengan hanya empat atau lima bahan, termasuk etil linoleat dan pilihan komponen kayu untuk menambah kekeringan. Padahal, membuat aroma unik adalah pengalaman yang rumit. "Bau kertas yang baru dicetak biasanya menimbulkan perasaan kering dan berlemak," katanya.
Dalam hal kemasan, Lagerfeld langsung memvisualisasikannya secara nyata dengan halaman dan sebuah kompartemen tersembunyi untuk tempat botol parfum. Di bagian depan buku ini terdapat esai pendek tentang masalah kertas oleh Lagerfeld, Schoen, penulis Jerman dan artis Gunter Grass, dan Kepala Editor Wallpaper Tony Chambers.
Lagerfeld menulis, "Saya adalah pecinta kertas. Ini adalah gairah fisik. Saya tidak bisa hidup tanpa kertas. Menyentuh kertas yang sempurna menimbulkan sebuah sensasi sensual." Peluncuran Paper Passion membuat gebrakan tersendiri sebagai cara inovatif untuk menonjol di pasar parfum yang tengah mengalami kejenuhan. (Aquila/Pri/OL-06)
Via : MI
0 komentar: