HyeSoosSong

23 Mei 2012


Indonesia takluk dari Jepang pada perempat final Piala Thomas di Wuhan, China. Pada partai penentu, tunggal ketiga Dionysius Hayom Rumbaka kalah dari Takuma Ueda 14-21, 19-21. Kekalahan ini menjadikan skor 2-3 untuk Jepang.

Ini tragis mengingat sejak 1958 Indonesia selalu lolos ke semifinal Piala Thomas. Indonesia juara 13 kali dan runner up lima kali.

Sebelumnya, pasangan dadakan Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto menghidupkan peluang Indonesia, setelah mengalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dua "game" langsung 21-17, 21-13 di perempat-final Piala Thomas di Wuhan Sport Complex Gymnasium, China, Rabu.

Berkat kemenangan itu, Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga partai terakhir, yaitu tunggal ketiga antara Dionysius Hayom Rumbaka dan Takuma Ueda akan menjadi penentu nasib Tim Merah Putih.

"Rasa tegang pasti ada karena ini kan pertandingan penentuan, jadi saya tidak tidak mau memikirkan itu dan hanya fokus pada pertandingan," kata Alvent, pemain kelahiran 1981 dan merupakan pemain tertua dalam tim Piala Thomas Indonesia.

Sementara itu, M. Ahsan yang enam tahun lebih muda dari pasangannya, mengakui bahwa mereka sudah tampil lebih kompak dan sudah ada saling pengertian di lapangan.

"Mainnya sudah mulai enak dan kami juga bisa tampil lebih tenang dan fokus," kata Ahsan.

Baik Ahsan maupun Alvent mengatakan bahwa kunci sukses mereka adalah sama-sama tidak memikir skor ketika Indonesia ketinggalan 1-2 dan beban berat ada di pundak mereka.

"Kalau kami selalu memikirkan Indonesia yang sudah ketinggalan dan kami harus menang, justru bisa menimbulkan beban buat kami, makanya kami mencoba untuk fokus di lapangan," tukas Alvent.

Meski baru dipasangkan dan merupakan perpaduan pemain junior-senior, Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto tampak sudah mulai kompak dan padu, setelah "diuji coba" saat menghadapi China di babak penyisihan terakhir Grup A, Selasa.

Pada partai sebelumnya, Tim Piala Thomas Indonesia berada dalam bahaya ketiga tertinggal 1-2 dari Jepang menyusul kekalahan Taufik Hidayat 12-20, 17-21 dari Kenichi Tago. Pada dua partai pertama, Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto mengalahkan Markis Kido/Hendra Setiawan dua set langsung 21-16, 21-18.

Kekalahan tersebut membuat Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Simon Santoso meraih angka pertama Indonesia berkat kemenangan dua "game" langsung 22-20, 21-14 atas Sho Sasaki.

Source : merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ