HyeSoosSong

24 Mei 2012



Kecanduan kafein disebabkan oleh gaya hidup kita yang stres. Kadang kecanduan kafein bisa menjadi sangat serius seperti merokok dan alkohol. Bedanya, Anda dapat minum kafein sesuka Anda, tanpa adanya larangan hukum.
Kafein adalah stimulan untuk otak. Ini memiliki efek psikoaktif pada sistem saraf. Minum kafein menjadi jalan pintas untuk mengatasi kelelahan dan rasa kantuk. Kafein juga menjadi penghilang stres dan anti-depresan.
Tunggu dulu! Kafein juga memiliki efek samping seperti gangguan tidur, masalah kulit, saraf berkedut, dan sakit kepala. Jika Anda sering mengonsumsi kafein secara berlebihan dan teratur, itu dapat menyebabkan kecanduan kafein. Berikut adalah gejala kecanduan kafein, menurut Boldsky.com.
  1. Anda minum kafein pada saat-saat tertentu setiap hari.
  2. Anda menjadi mudah marah dan gelisah, saat Anda tidak mengonsumsi kafein.
  3. Anda mengalami sakit kepala dan sulit tidur nyenyak, ketika Anda belum minum kafein.
  4. Anda merasa tidak nyaman, jika pasokan kafein Anda habis
Semua gejala ini menunjukkan bahwa Anda mengalami kecanduan kafein.

Cara efektif untuk berhenti mengonsumsi kafein:
  1. Ini harus melalui proses bertahap. Anda bisa mengganti kopi dengan teh yang mengandung kafein lebih sedikit. Anda bisa memilih teh herbal atau teh hijau yang sehat.
  2. Jika Anda ingin menangkal rasa kantuk, Anda bisa minum segelas air hangat.
  3. Berolahraga secara teratur agar tubuh Anda lebih bugar.
  4. Tidur teratur sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hindari tidur larut malam. Tidur setidaknya 7 jam supaya tubuh tetap bugar pada pagi hari.
Kelebihan sama jeleknya dengan kekurangan. Kafein tentu memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Anda hanya perlu mengontrol jumlah asupannya setiap hari.

Source : merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ