HyeSoosSong

16 Desember 2011


Lebih dari 1.000 pengunjuk rasa petani gula, mendatangi Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (14/12/2011) ini, untuk menolak impor gula

JAKARTA, — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengimbau pemerintah untuk bersikap tegas dan tidak membiarkan permasalahan gula menjadi berlarut-larut.

Untuk mendukung industri nasional, pemerintah seharusnya menghentikan impor gula. Berdasarkan data yang ada, Kadin menilai pemerintah tidak perlu mengimpor gula untuk tahun depan.

"Produksi gula yang mencapai 850.000 ton per akhir Desember 2011 masih cukup untuk menyuplai kebutuhan sampai Mei 2012," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur, dalam siaran pers, Jumat (16/12/2011), di Jakarta.

"Pada saat itu, petani gula juga akan mulai memanen sehingga pemerintah tidak perlu mengimpor gula, apalagi saat ini harga gula internasional sudah mengalami kenaikan," ujarnya.

Natsir menilai, tuntutan petani tebu untuk mencabut izin produsen gula rafinasi, yakni PT Makasar Tene, merupakan dampak dari tidak dikeluarkannya hasil audit perembesan gula rafinasi oleh Kementerian Perdagangan yang telah dijanjikan sejak Juni 2011 lalu.

"Seharusnya pemerintah menindak tegas perusahaan-perusahan yang menyalahi aturan. Oleh karena itu, hasil audit itu sudah semestinya dikeluarkan," kata dia menambahkan.

Pemerintah diminta tidak menunggu lagi sampai gula rafinasi itu merembet ke pasar di luar industri makanan dan minuman.

"Kalau hal ini terus terjadi, lalu siapa yang akan menyerap gula hasil petani?" kata dia.

Natsir juga khawatir, perembesan pasar gula rafinasi pada pasar konsumsi langsung akan berdampak pada rusaknya tata niaga gula secara keseluruhan. Oleh karenanya, hasil audit itu diperlukan untuk memastikan perusahaan mana saja yang terbukti melakukan pelanggaran distribusi dan pemasaran. 

"Kalau terbukti menyalahi aturan, ke depan pelakunya harus diberikan punishment dengan mengurangi jatah impor bahan bakunya (raw sugar), bukannya dikasih reward," tegas Natsir.

Terkait hal ini, Natsir juga berharap pada pihak Kementerian Perindustrian untuk tetap mengurangi impor raw sugar dan tidak menambahnya lagi.

Sumber : Kompas.com

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ