HyeSoosSong

26 Desember 2011


Badai tropis Washi  di Filipina yang menyebabkan ratusan korban jiwa berimbas ke Indonesia, tepatnya ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Staf Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta Agus Triyanto, saat dihubungi Rabu (21/12), mengatakan, badai tropis tersebut secara tidak langsung mempengaruhi cuaca di  Yogyakarta karena jumlah curah hujan berkurang pada Desember 2011.

"Badai Washi membuat massa udara yang membawa uap air tertahan di sejumlah wilayah karena badai tersebut mendekati perairan Indonesia sebelah utara," kata Agus..

Agus melanjutkan, kekuatan badai Washi semakin melemah sehingga curah hujan diprediksi kembali normal atau bertambah banyak dalam beberapa hari ke depan. "Dampak badai Washi ke wilayah Jawa semakin berkurang ke arah punah sehingga curah hujan yang terjadi di Yogyakarta beberapa hari ke depan sama dengan yang terjadi pada tahun lalu," katanya.

Menurutnya, hujan di kawasan utara Yogyakarta diprediksi terjadi pada siang hari. Sedangkan hujan di kawasan selatan diprediksi terjadi pada sore hingga malam hari.

"Hujan di DIY terjadi secara merata. Untuk kawasan Yogyakarta sebelah utara, hujan orografis terjadi siang hari atau lebih cepat dibanding kawasan lain karena pengaruh kondisi topografis yang berdekatan dengan Gunung Merapi," paparnya. (Kompas.com, Antara)

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ