shutterstock |
1. Alergi kumat
Entah mengapa belakangan ini Anda menjadi gampang bersin atau gatal-gatal seperti halnya saat alergi Anda kambuh. Stres yang kita alami bisa merangsang reaksi tubuh terhadap alergen karena stres bisa melemahkan sistem imun. Obat-obatan alergi yang dijual bebas memang bisa mengurangi alergi tetapi olahraga juga memberi hasil yang sama.
2. Timbul jerawat
Ketika sedang menghadapi tekanan, tubuh memompa adrenalin yang akan meningkatkan sebum sehingga kemungkinan pori-pori tersumbat akibat peningkatan kelenjar minyak pun terjadi. Untuk mengatasinya rutinlah membersihkan wajah dengan pembersih wajah untuk kulit berminyak.
3. Rambut lebih tipis
Kecemasan yang terus-menerus dirasakan bisa mengganggu pertumbuhan rambut sehingga rambut menjadi tipis bahkan cenderung botak. Cukupi kebutuhan tubuh akan zat besi, asam lemak omega-3 serta vitamin B-12 yang sangat dibutuhkan rambut.
4. Gigi sensitif
Akhir-akhir ini gigi menjadi lebih sensitif terhadap makanan panas atau dingin? Hal ini bisa jadi disebabkan karena saat tidur Anda tanpa sadar menggertakkan gigi. Kebiasaan menggertakkan gigi sangat erat kaitannya dengan faktor emosional.
5. Ingin ngemil
Kadar kortisol atau hormon stres yang tinggi bisa membuat kita sangat ingin mengasup makanan yang manis.
6. Siklus haid terganggu
Ketika kita sedang stres, otak akan mengirimkan sinyal tertentu yang bisa mengganggu siklus haid. Akibatnya haid menjadi tidak teratur, siklusnya lebih pendek, atau tidak haid sama sekali.
Artikel ini dipersembahkan oleh :
Sumber :Health
Via : Kompas
0 komentar: