HyeSoosSong

28 Februari 2013


Pemprov DKI Jakarta telah menyetop pemberian bantuan bagi korban banjir Jakarta, terutama di wilayah Pluit Jakarta Utara. Sebab, Pemprov telah menyiapkan bantuan lain seperti tempat tinggal di rumah susu seperti di Marunda.

Jika terus diberi bantuan, maka warga Marunda akan menjadi manja. "Kalau terus dipelihara mana bisa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/2).

Ahok mengatakan, konsep bantuan dari awal adalah dengan menyediakan fasilitas dan bahan makanan. Dengan bantuan bahan mentah, maka warga saat itu bisa memasak kebutuhannya masing-masing dengan bahan yang diberikan oleh Pemprov DKI.

Sementara Kepala Dinas Sosial Jakarta Kian Kelana mengatakan, pemberhentian bantuan sudah disosialisasikan sepekan lalu. "Kami kan sudah sediakan fasilitas dan bahan makanan mentah. Pemberhentian ini pun sudah disosialisasikan sejak seminggu yang lalu," ujar Kian.

Selanjutnya, Dinsos akan menghidupkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di rusun agar ekonominya berjalan. Pemberhentian bantuan ini dilakukan karena sudah batas waktu dan meningkatkan kemandirian masyarakat. "Kita tidak lepas gitu saja, ada pendampingan juga dari Dinas Sosial," tambahnya. 

Dia mengatakan, pihaknya telah berusaha maksimal membantu segala kebutuhan masyarakat Rusun Marunda yang merupakan korban banjir di Muara Baru. "Setelah satu bulan akan dilepas," tegasnya.
Cr : Merdeka

0 komentar:

Copyright © 2012 HyeSoosSong | Another Theme | Designed by Johanes DJ